Belajar JavaScript (Objek dan UI) -Praktikum 16

Assalamualaikum WR.WB


Hai kembali lagi ke blog saya,Pada postingan kali ini saya akan memberikan tutorial membuat Pemograman Berbasis Objek dan User Interface menggunakan JavaScript.
Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu Pemograman Berbasis Objek dan Pemograman Berbasis Prototype.Oke kita langsung ke pembahasan yang pertama

1. Pemrograman Berorientasi Objek

    Pemrograman berorientasi obyek adalah sebuah paradigma dalam pemrograman yang mengelompokkan fungsi, prosedur, variabel ataupun konstanta terkait dalam satu kesatuan (kelas) seperti obyek dalam dunia nyata.
    Obyek sendiri merupakan wujud dari kelas, secara umum dikenal dengan nama instan. Teknik-teknik dalam pemrograman ini merupakan pengembangan dari teknik sebelumnya seperti modularitas, polimorfisme, dan enkapsulasi. Saat ini ada banyak bahasa pemrograman yang telah mendukung pemrograman berorientasi obyek ini, seperti C++, C#, Java, Javascript, PHP, Python, Ruby, dan Objective C.

2. Pemrograman Berbasis Prototype
    Javascript memiliki banyak obyek bawaan seperti Math, Array, String dan Object. Setiap obyek dalam Javascript adalah instan dari obyek Object, sehingga memiliki semua properti dan metode yang ada.
    Javascript merupakan bahasa PBO yang menggunakan kata kunci function untuk mendefinisikan suatu kelas. Oleh karena itu, pembuatan kelas sama dengan pembuatan fungsi dalam Javascript. Berikut ini merupakan format yang dapat digunakan untuk mendefinisikan kelas pada javascript.

Nah,untuk lebih jelasnya kita langsung ke contoh codingan nya:



Hasil Outputnya:



Setelah di klik



Contoh kedua:





Hasil Outputnya:





3. Interaksi User

Adanya interaktifitas dalam aplikasi akan membantu menarik minat pengguna untuk menggunakan aplikasi yang dikembangkan.
Di banyak bahasa pemrograman pengolahan interaksi ini dikenal sebagai teknik penanganan event.
Event dalam Javascript adalah sebuah kejadian interaksi antara user dengan halaman web. 

Contoh Pertama:



Hasil outputnya:

 

 Lalu akan muncul:

 


Contoh Kedua:



Hasil codinganya:



Setelah di klik:



Contoh Ketiga:





Hasil codinganya:



Contoh keempat:





Hasil codinganya:




Setelah di klik:

Setelah Klik OK















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laravel : Create Data, Validation, dan Old Input

Belajar PHP (Nested Looping) -Praktikum 24

Program Menentukan Hari Menggunakan If Dan Switch Case dan